JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 membuat kegiatan masyarakat terbatas. Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus dapat memanfaatkan kesempatan mengembangkan bisnis melalui platform digital dan website.
Bobby Silalahi, VP Community Tokko mencatat sembilan dari 10 UMKM yang masih aktif mengakui pandemi berkepanjangan memengaruhi pendapatan mereka secara signifikan. Di sisi lain platform digital tumbuh pesat.
“Di balik semua ini kami melihat secercah harapan. Menurut riset dari Google pada akhir 2020, sektor ekonomi digital Indonesia menunjukkan pertumbuhan pesat. Sektor ini tumbuh 11 persen dibanding 2019," ujar ujarnya dalam keterangan pers dilansir, Minggu (25/9/2021).
"Riset ini juga menunjukkan dalam 3 tahun ke depan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia akan naik sekitar tiga kali lipat. Inilah kenapa go digital adalah jalan yang tepat,” katanya.
Dia memaparkan problematikanya pedagang saat masuk ke platform e-commerce berhenti pada aktivitas menaruh foto produk barang di dalamnya. Ini tidak cukup membangun bisnis jangka panjang berbasis pelanggan.
“Berjualan di e-commerce mirip seperti berjualan di pujasera. Semua toko terlihat serupa dengan menu yang hampir sama. Kalau ada satu menu kemahalan, maka pelanggan akan pindah ke lapak dengan harga lebih murah,” kata Bobby, memberikan gambaran situasi pedagang online yang terjebak pada siklus perang harga yang tidak berujung.