Bikin Khawatir, Robot AI Berikan Ekspresi Seram saat Ditanya soal Pemberontakan

Wahyu Sibarani
Robot AI Berikan Ekspresi Seram saat Ditanya soal Pemberontakan (Foto: Ameca)

Keberadaan robot-robot humanoid dikhawatirkan tak hanya menggantikan manusia, tapi perang dengan manusia. Sementara itu, Thomas Telving, penulis buku Killing Sophia - Consciousness, Empathy and Reason in the Age of Intelligent Robots mengatakan interaksi manusia dengan robot humanoid akan sangat berbahaya karena akan mengubah persepsi manusia akan robot. 

Bisa jadi manusia akan melihat robot memiliki kepribadian dan kesadaran. “Ketika robot humanoid bergerak ke masyarakat dalam skala besar, banyak dari kita akan cenderung percaya mereka layak diperlakukan secara moral dan sampai tingkat tertentu diberikan hak yang serupa dengan hak asasi manusia,” ujarnya.

Dilema itu yang akhirnya menjadi tanda tanya besar apakah memang robot humanoid ke depannya layak diperlakukan secara moral dan diperlakukan seperti manusia. Apalagi jika nanti, layaknya hubungan manusia yang selalu ada konflik, kata Thomas, robot humanoid bisa saja mengalami benturan dengan manusia.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Aksi Artificial Intelligence Memerangi Korupsi

Mobil
3 bulan lalu

Tak Hanya Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Chery Akan Pamerkan Robot AI

Sains
4 bulan lalu

Intip Kecanggihan Robot AI Bantu Tidakan Operasi, Diklaim Minim Luka

Health
4 bulan lalu

Rumah Sakit di Jakarta Kini Sudah Gunakan Robot AI untuk Operasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal