JAKARTA, iNews.id - Saat ini teknologi sudah berkembang dengan cepat di kehidupan manusia. Di era saat ini, mungkin hampir sebagian penduduk diseluruh dunia termasuk di Indonesia pun sudah menikmati kemanjuan teknologi. Berbicara tentang teknologi tidak akan terpisahkan dengan internet dan gadget yang merupakan hasil dari teknologi itu sendiri.
Seiring berjalannya waktu kini teknologi mengambil semua aktivitas sosial manusia, mulai dari komunikasi, menerima informasi, hingga ke pekerjaan. Dengan adanya hal tersebut, banyak seseorang yang beralih dari pekerjaan lapangan menjadi digital yang biasa disebut sebagai konten creator.
Dalam memberikan edukasi kepada pemula yang mungkin baru saja terjun menjadi Content Creator, BuddyKu bekerja sama dengan KJB (Komunitas Jurnalis Berhijab) menjelaskan cara serta arahan baik kepada mereka, mulai dari tantangan, hal yang harus diperhatikan dalam membuat konten, hingga membranding konten yang sudah dibuat.
Edukasi ini dibawakan oleh Tommy Tjorko dan Stefani Dewinatalia sebagai pembicara di acara Optimize Your Power Brand in Social Media.
“Ekosistem digital di Indonesia sudah semakin matang, opportunity bagi creator sangat tinggi,” ujar Tommy Tjorko sebagai presenter sekaligus Chief of Content BuddyKu. Sebelum menjadi konten creator, Tom juga menjelaskan bahwa ada hal yang harus diperhatikan seperti presenting yourself, storytelling, production capacity, dan ideation dan strategy.
Keempat hal yang sudah disebutkan tentu dapat membantu dalam melewati tantangan ketika ingin menjadi konten creator. Seperti halnya dengan presenting yourself atau dikenal dengan menjelaskan diri kalian dimana hal ini berkaitan dengan image, kemampuan bahkan pembawaan dalam produktifitas sebagai content creator.
Presenting yourself begitu berkaitan dengan Personal Branding. Saat menjadi Content Creator jangan hanya fokus dengan konten saja, kita juga harus mengembangkan personal branding.