Bahan Kimia
Ada beberapa bahan kimia serta air yang digunakan di pispot untuk membantu menjaga bau dan melarutkan limbah. Air tentu saja bercampur dengan limbah dan bekerja dengan material kimia.
Selain itu, pewarna biru digunakan karena berubah menjadi hijau saat berfungsi, yang memungkinkan pekerja mengetahui kapan material kimia perlu diganti. Wewangian digunakan juga untuk meredakan bau.
Di sisi lain, surfaktan membantu wewangian larut dan menyebar lebih merata, yang membuat wewangian lebih efektif dalam mengendalikan bau. Biosida dan enzim adalah bahan kimia yang membantu menguraikan bahan limbah dan membuatnya lebih mudah dibersihkan.
Cuaca
Cuaca sangat berkaitan dengan cara kerja toilet portabel, begini cara kerjanya. Di musim panas, panas membuat bau menjadi lebih buruk, sehingga rasio bahan kimia dengan air berubah. Di musim dingin ada kemungkinan pembekuan, jadi air garam asin ditambahkan untuk mencegah hal itu terjadi. Menjaga toilet portabel dari sinar matahari langsung di musim panas akan membantu menghilangkan bau.
Pemeliharaan
Menjaga campuran bahan kimia yang benar, dan mengubahnya bila perlu juga penting. Pekerja menghubungkan selang vakum ke tangki penampung di truk dan limbahnya tersedot keluar. Unit kemudian dibersihkan dan siap digunakan kembali. Umumnya, mereka dibersihkan seminggu sekali atau setiap 100 kali penggunaan.
Ini adalah keseimbangan yang halus untuk menjaga mereka tetap beroperasi sebagaimana mestinya dan menjaga baunya tetap rendah. Jika dirawat dengan baik, toilet portabel seharusnya tidak jauh berbeda dengan fasilitas umum lainnya.
Nah itu dia cara kerja toilet portable, begini cara kerjanya yang perlu diketahui!