JAKARTA, iNews.id - Cara menggunakan Google Bard menjadi informasi yang tengah banyak diburu saat ini. Google Bard sendiri merupakan layanan chatbot model bahasa besar (LLM) dikembangkan oleh Google AI.
Google Bard dibuat agar dapat merespons pertanyaan (atau perintah) pengguna tentang subjek apa pun dengan pemahaman yang hampir mirip manusia. Maka dari itu, Bard mampu melakukan tugas berbasis teks, seperti membuat berbagai bentuk konten, merangkum teks, dan menerjemahkan antar bahasa.
Dalam hal ini, Anda dapat memintanya untuk menulis puisi, menjelaskan teori relativitas, atau memberi tahu tentang cuaca di daerah sekitar. Didukung Pathways Language Model Google (PaLM 2), Bard dilatih menggunakan kumpulan data yang sangat besar, termasuk Common Crawl, Wikipedia, The World Factbook, serta percakapan dan dialog dari web.
Oleh karenanya, layanan yang resmi dirilis untuk umum sejak 10 Mei 2023 tersebut langsung mendapat sambutan yang hangat. Layanan ini digadang-gadang mampu menyaingi atau bahkan menggantikan ChatGPT yang memiliki fungsi serupa.
Meskipun cenderung sama, terdapat perbedaan utama antara Bard dan ChatGPT. Bard diklaim dapat mengakses dan memproses informasi terkini, sedangkan data yang diberikan chatGPT hanya sampai tahun 2021.