DJI Tangguhkan Penjualan di Rusia dan Ukraina, Cegah Drone Digunakan Dalam Pertempuran

Dini Listiyani
DJI Tangguhkan Penjualan di Rusia dan Ukraina (Foto: Unsplash)

JAKARTA, iNews.id - DJI menangguhkan penjualan dan semua kegiatan bisnis di Rusia dan Ukraina. Ini menjadikannya perusahaan besar China pertama yang menghentikan penjualan di Rusia setelah negara itu memulai invasi ke Ukraina pada Februari. 

Tidak seperti perusahaan Barat, sebagian besar perusahaan China telah memilih melanjutkan operasi mereka di Rusia. Seorang juru bicara DJI mengatakan kepada Reuter, itu tidak membuat itu tidak membuat pernyataan tentang negara mana pun dengan menarik diri dari Rusia dan Ukraina - itu membuat pernyataan tentang prinsip-prinsipnya. 

"DJI membenci penggunaan drone kami untuk menyebabkan kerusakan, dan kami sementara menangguhkan penjualan di negara-negara ini untuk membantu memastikan tidak ada yang menggunakan drone kami dalam pertempuran," kata juru bicara itu kepada organisasi berita sebagaimana dikutip dari Engadget. 

Langkah ini dilakukan sebulan setelah politisi Ukraina Mykhailo Fedorov meminta DJI untuk berhenti menjual produknya di Rusia. Menteri Transformasi Digital negara itu memposting surat terbuka untuk pembuat drone di Twitter yang mengatakan Rusia menggunakan produk DJI untuk menavigasi rudalnya untuk membunuh warga sipil.

Dia juga mengatakan Rusia menggunakan versi diperpanjang dari platform deteksi drone AeroScope DJI untuk mengumpulkan informasi penerbangan. Selain itu, MediaMarkt, jaringan toko Jerman yang menjual elektronik di seluruh Eropa, menghapus produk DJI dari raknya setelah menerima informasi dari berbagai sumber bahwa tentara Rusia menggunakan produk dan data dari pemasok drone China DJI untuk kegiatan militer di Ukraina.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Putin Ledek Negara-Negara Eropa soal Teror Drone: Kami Tak Akan Terbangkan Lagi! 

Internasional
9 hari lalu

Masuki Zona Bahaya ke Gaza, Armada Global Sumud Flotilla Diteror Kapal Misterius

Internasional
15 hari lalu

Lagi, Rudal Pertahanan Zionis Gagal Cegat Drone Houthi 22 Warga Israel Jadi Korban

Internasional
15 hari lalu

Drone Houthi Yaman Hantam Israel, Korban Berjatuhan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal