JAKARTA, iNews.id - Persaingan di industri media sosial kian ketat. Elon Musk, pemilik X yang dulunya Twitter berupaya menghambat akses ke platform lain lewat link yang dibagikan di platform.
Sebagaimana dikutip dari The Verge, pengataman The Markup mengungkapkan, pengguna X harus menunggu dua setengah detik untuk berpindah ke platform lain melalui link. Detailnya, pengguna X akan diarahkan ke penyingkat link t.co.
Pada umumnya, untuk situs-situs yang tidak jadi kompetitor X hanya butuh waktu 30 hingga 40 milidetik. Hanya saja semuanya berbeda saat pranala yang tersedia dari milik Meta, Bluesky, dan Substack.
Dalam catatan The Verge, ini bukan pertama kalinya X menghambat akses ke platform-platform kompetitor. Pada Agustus 2023, The Washington Post mengungkap X melakukan penundaan akses ke situs media sosial maupun organisasi berita yang secara terbuka dan sering mengkritik Elon Musk.
Beberapa domain yang terkena dampak kebijakan itu dirasakan The New York Times dan Reuters. Saat itu, pengguna harus menunggu lima detik untuk dialihkan.
Sebelumnya pada 2017 penelitian Google menemukan fakta waktu muat yang lambat dapat merugikan perusahaan yang menjalankan situs tersebut. Seiring bertambahnya waktu muat halaman dari satu menjadi tiga detik, kemungkinan pengguna meninggalkan tautan meningkat sebesar 32 persen.
“Pemilik platform tidak dapat membangun bisnis berkelanjutan jika hubungan mereka dengan audiens bergantung pada media lain yang tidak dapat diandalkan. Apalagi yang bersedia melakukan langkah khusus bagi pihak-pihak yang dianggap musuh," analisa The Markup.