Kendati demikian, beberapa pengguna Messenger yang tidak memiliki akun Facebook melaporkan transisi belum berjalan lancar. Hal ini bisa disebabkan oleh bug yang memunculkan pesan kesalahan yang menunjukkan akun mereka telah dibatasi.
Langkah Facebook untuk menghapus signup menggunakan nomor telepon di Messenger memberi pertanda rencana perushaaan untuk menyatukan semua platform pengiriman pesannya. Awal tahun ini diketahui Mark Zuckerberg berencana menyatukan infrastruktur dari ketiga layanan pesannya yakni WhatsApp, Instagram, dan Messenger.
Tujuan penyatuan tersebut adalah untuk mengoperasikan ketiga layanan sebagai aplikasi mandiri. Tapi, pada infrastruktur pesan yang dasarnya sama.
Namun, rencana Facebook untuk menyatukan ketiga layanan perpesanannya kemungkinan tidak akan berjalan lancar. Sebab, pejabat Federal Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk mencari tindakan awal terhadap perusahaan atas kekhawatiran antimonopoli.