Facebook Ikuti Neflix dan YouTube Kurangi Kualitas Streaming di Eropa

Dini Listiyani
Aplikasi Facebook (Foto: Pixabay)

MENLO PARK, iNews.id - Work from home (WFH) menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran virus korona di sejumlah negara, termasuk di wilayah Eropa. Sayangnya, infrastruktur dan layanan internet tidak siap menghadapi banjirnya penggunaan.

Banyaknya warga yang tinggal di rumah menyebabkan lonjakan data meningkat. Guna membunuh jenuh kerja di rumah banyak orang yang melakukan streaming data.

Streaming data secara alami membutuhkan koneksi internet yang layak. Sayangnya, Eropa tampaknya tidak mampu mengatasi lonjakan data secara tiba-tiba.

European Commission sebelumnya telah meminta Netflix mengurangi kualitas videonya di wilayah tersebut karena khawatir terlalu banyak menekan infrastruktur internet pada saat komunikasi online penting. Layanan streaming lainnya seperti YouTube, Amazon, Apple, dan Disney+ juga mengikuti jejak tersebut.

Banyak layanan penyedia konten membatasi video streaming hanya di standard definitions (HD) atau 480p di Eropa karena keadaan tersebut. Kini, Facebook mulai mengikuti jejak penyedia layanan streaming lainnya.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Australia Larang Medsos untuk Remaja Bulan Depan, Platform Bisa Didenda Rp544 Miliar

Internasional
3 hari lalu

Australia Bakal Jadi Negara Pertama di Dunia Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Seleb
4 hari lalu

Profil Ustaz Yusuf Mansur yang Ingin Ubah YouTube Jadi Yousufe

Nasional
10 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo: MNC Group Kelola 500 Kanal YouTube, Ratusan Juta Pelanggan, Miliaran Views per Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal