Para Setelah menyadari mereka mendapat serangan besar, para petinggi Facebook mengadakan dua konferensi pers. Diakui, hacker akan bisa mengakses aplikasi atau situs pihak ketiga apa pun yang digunakan pengguna untuk masuk dengan Facebook.
Akun-akun terkait Instagram dikatakan ikut terpengaruh. Tapi, WhatsApp yang notabene merupakan layanan milik Facebook juga diklaim tidak terpengaruh.
Facebook tidak mengetahui dalang di balik serangan itu. Tapi, serangan disinyalir dilakukan oleh kelompok yang terorganisir. Chief executive of cyber security Sesnseon David Atkinson mengatakan hacker menuju ujung spektrum yang canggih dan memiliki keunggulan/
"Facebook merupakan target besar negara-negara bagian dan mengingat kedekatannya dengan pemilu sela di Amerika Serikat (AS), ini bisa menjadi hadiah bagi para hacker," kata Atkinson.
Pelanggaran ini merupakan pelanggaran privasi baru untuk Facebook. Awal tahun ini, puluhan juta pengguna terpapar juga karena ulah Cambridge Analytica.