BEIJING, iNews.id - Pemain Fortnite di China memiliki pengalaman yang sangat berbeda dengan di negara lain. Mereka tidak dapat membeli mata uang V Buck dalam game dan tantangan hanya tersedia selama 3 jam sehari untuk mencegah sesi permainan yang lebih panjang.
Tapi, semua itu segera berubah pada 15 November. Karena, server Fortnite China dimatikan. Test Fortress Night telah berakhir. Dalam pernyataan singkat di situs game mengatakan, perusahaan akan mematikan server dalam waktu dekat.
Pemain baru akan dihentikan pendaftarannya ke Fortnite yang disebut Fortress Night di China pada 1 November. Pada 15 November, server akan dimatikan.
"Terima kasih untuk semua orang yang naik bus dan berpartisipasi dalam tes "Fortnite"!" katanya.
Penutupan Fortnite China terjadi di tengah tindakan keras selama setahun terhadap Big Tech di Negeri Tirai Bambu itu. Pada tahun lalu, otoritas China telah mendenda raksasa teknologinya miliaran dolar, menyatakan layanan cryptocurrency ilegal dan menandatangani aturan privasi data baru.