Hati-Hati, Chatbot AI ini Bisa Lancarkan Serangan Siber dalam Skala Besar

Tangguh Yudha
Menurut perusahaan keamanan siber SlashNext, tidak semua chatbot AI bisa memberikan manfaat. (Foto: Metro)

"Ketika ChatGPT muncul pada akhir tahun lalu, web gelap dibanjiri dengan diskusi tentang bagaimana itu dapat dirusak dan dimanfaatkan sebagai aset kriminal,' kata Adrianus Warmenhoven, pakar keamanan siber di NordVPN.

"Secara khusus, para peretas tertarik untuk mengeksploitasi kualitas model bahasa yang mirip manusia untuk membuat email phishing yang lebih autentik, dan kemampuan pemrogramannya untuk mengembangkan malware baru,"ujarnya.

Lebih lanjut Warmenhoven mengatakan WormGPT bisa menjadi senjata ampuh untuk rekayasa sosial, dan terutama berfokus pada bisnis yang dapat memberikan bayaran besar untuk geng ransomware. Alat ini juga bisa menjadi jalur produksi berita hoax.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Nasional
27 hari lalu

Jokowi Bicara Revolusi Besar Robot dan AI di Bloomberg New Economy Forum: Waspadalah!

Nasional
2 bulan lalu

Dapatkah Rasionalitas Berpikir Bertahan di Zaman Artificial Intelligence? 

Destinasi
2 bulan lalu

Wisatawan Zaman Now Pakai AI untuk Rencanakan Traveling, Kamu Juga?

Internet
2 bulan lalu

Percepat Proses Verifikasi, Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal