Hypernet Technologies dan Link Net Enterprise Kolaborasi Perkuat Ekosistem Digital di Indonesia

Jack Newa
Hypernet Technologies dan Link Net Enterprise menghadirkan produk kolaborasi LYFT (Link Net Hypernet Future Technologies) dengan tagline Faster, Safer, Reliable. (Foto: MPI/Jack Newa)

Di samping itu, membuka peluang bagi perusahaan untuk memperluas area jaringannya, dan meningkatkan kinerja teknologi cerdas yang digunakan.  Bahkan mampu mendukung efisiensi biaya infrastruktur IT.

Melalui sinergi dengan Hypernet Technologies, Link Net Enterprise ingin memberikan dukungan bagi ekosistem digital nasional khususnya para pelanggan enterprise di Indonesia. (Foto: MPI/Jack Newa)

Digitalisasi Bisnis di Sektor Finansial

Chief Enterprise Business Officer PT Link Net Tbk Agung Satya Wiguna mengatakan, ada beberapa faktor penting untuk mencapai kesuksesan transformasi digital. Di antaranya adalah berkolaborasi dengan mitra, yang memiliki visi dan kompetensi yang sejalan dan dapat saling melengkapi satu sama lain. 

“Penting bagi kami menjalin kemitraan strategis dengan partner, yang memiliki semangat dan komitmen yang selaras dalam mendukung akselerasi ekosistem digital nasional khususnya para pelanggan enterprise di Indonesia," tuturnya. 

Melalui sinergi dengan Hypernet Technologies, Link Net Enterprise ingin memberikan dukungan solid dan solutif bagi setiap kebutuhan pelanggan dalam bertransformasi. Sinergi ini pun semakin mengukuhkan komitmen Link Net Enterprise dalam menempatkan kepercayaan pelanggan sebagai prioritas utama.

Transformasi digital saat ini bukan lagi menjadi sebuah keinginan, tapi kebutuhan setiap bisnis dan organisasi di Indonesia. Sehingga bisnis dan organisasi tersebut dapat terus beroperasi dan bertumbuh. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Shinta Kamdani mengungkapkan, tantangan yang dapat muncul dalam transformasi digital, seperti kesenjangan infrastruktur dan kesiapan pelaku industri dan masyarakat penggunanya. 

Di samping itu, berdasarkan riset bertajuk Transformasi Digital Sektor Publik di Indonesia: Tantangan Terkini, kolaborasi antara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), serta Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI), menyebut beberapa tantangan lainnya, seperti kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), integrasi sistem dan layanan, isu keamanan dan perlindungan privasi, serta resistensi organisasi. 

Agung Satya Wiguna menambahkan, untuk saat ini solusi teknologi ini akan difokuskan lebih dulu untuk mendukung digitalisasi bisnis sektor finansial. Namun, tidak menutup kemungkinan pemanfaatannya akan diakselerasi dan diperluas ke sektor industri lainnya. 

"Secara kontinu, kami akan terus mengembangkan kemitraan dan berinovasi melalui teknologi untuk mendukung kebutuhan transformasi digital ke lebih banyak lagi sektor industri di Indonesia,” ucapnya.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Music
14 jam lalu

Soundrenaline 2025 Hadir di Medan, Rayakan Musik dan Semangat Kolektif Kota

Kuliner
16 jam lalu

ShopeeFood dan Serly One Bite Big Bite Beri Diskon Rame Rame 50 Persen hingga Rp200 Ribu!

Bisnis
2 hari lalu

TASPEN Perkuat Visi Misi, Wujudkan Perusahaan Unggul dan Berkelanjutan 

Nasional
3 hari lalu

Cegah Sertifikat Ganda, Menteri Nusron Imbau Masyarakat Mutakhirkan Data

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal