JAKARTA, iNews.id - Awal bulan ini SpaceX meluncurkan pabrik luar angkasa pertama ke orbit dengan roket Falcon 9. Kini pabrik itu sedang berupaya menciptakan obat-obatan di lingkungan tanpa gravitasi.
Daya pikat membuat obat dan benda lain dalam mikrogravitasi bukan hal baru. Sejak 2019, ilmuwan di International Space Station (ISS) telah bekerja untuk menemukan cara yang lebih stabil dalam membuat beberapa obat.
Salah satu eksperimen terpenting memungkinkan para ilmuwan di ISS membuat ulang obat kanker Keytruda dengan cara yang lebih stabil. Hal ini memungkinkan mereka memberikan obat melalui suntikan, bukan infus IV. Karena partikel yang digunakan membuat obat berperilaku berbeda pada gravitasi yang lebih rendah.
Sekarang, Elon Musk dan yang lainnya berharap menangkap kembali proses itu di pabrik luar angkasa pertama yang ditempatkan di orbit. Menurut laporan Big Think, pabrik tersebut dimiliki dan dioperasikan Varda Space Industries.
Setelah diuji dengan benar, pabrik akan mulai bekerja memanaskan dan mendinginkan obat ritonavir untuk melihat bagaimana partikelnya mengkristal di ruang angkasa.