Kominfo Belum Tentukan Nasib Bolt dan First Media

Dini Listiyani
First Media. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - PT Internux (Bolt) dan PT First Media Tbk (KBLV) telah mengajukan proposal pembayaran biaya penggunaan hak (BPH) frekuensi radio 2.3 Ghz. Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sampai saat ini belum menentukan nasib dua anak usaha Lippo Group itu.

Kominfo sampai saat ini belum menentukan nasib Bolt dan PT First Media Tbk (KBLV) karena masih menggodok segala kemungkinan yang ada. Kominfo sendiri belum bisa memberikan keputusan kapan hasil akhirnya akan keluar.

“Belum, ini masih rapat. SDPPI melihat mekanismenya seperti apa. Misalnya, kita putuskan ‘Oke proposal diterima’ tapi harus sudah diikuti dengan tahap-tahap selanjutnya,” kata Plt Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu saat ditemui awak media di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Pria yang akrab disapa Nando ini juga menuturkan, Kominfo sedang mencari bentuk komitmen pembayaran PT First Media Tbk (KBLV) dan Bolt seperti apa.

“Bentuk komitmennya untuk menyicil itu lho enggak mudah. Jadi, kita masih memikirkan sehingga membuat kami agak delay lama nih, satu sampai dua hari ini,” ujarnya.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Internet
2 tahun lalu

Vision+ dan First Media Resmikan Kerja Sama Strategis, Hadirkan Konten Hiburan di Layar Kaca

Internet
2 tahun lalu

Gandeng Vision+, Pelanggan First Media Dapat Channel Tambahan

Internet
2 tahun lalu

Vision+ dan First Media Tawarkan Konten Hiburan Terjangkau untuk Masyarakat

Internet
2 tahun lalu

Vision+ dan First Media Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal