JAKARTA, iNews.id - Kasus virus korona (COVID-19) yang terus meningkat di Indonesia juga diiringi informasi palsu atau hoaks. Per hari ini (16/3/2020), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan adanya 232 hoaks terkait COVID-19.
Hoaks menyebar melalui berbagai platform seperti media sosial dan aplikasi perpesanan. Adapun hoaks terbaru di antaranya terkait informasi Presiden Joko Widodo terjangkit positif terkena COVID-19. Faktanya hingga saat ini hasil tes belum diumumkan.
Temuan hoaks tertinggi mengenai penyebaran virus korona terjadi pada 27 Januari sampai 2 Februari. Kominfo menemukan sebanyak 42 topik hoaks berkembang di masyarakat terkait penyebaran virus COVID-19 dalam kurun waktu tersebut.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengungkapkan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada penyebar hoaks virus korona. Menurut Johnny, hoaks virus korona semakin meningkat di Indonesia dan mampu meresahkan publik.
"Kami sebenarnya tidak segan-segan memberikan hukuman dan bekerjasama dengan kepolisian," kata Johnny yang dikutip dari Okezone.