CALIFORNIA, iNews.id - Konami telah menggulirkan eFootbal sebagai awal baru untuk seri Pro Evolution Soccer (PES). Selain mengambil pendekatan yang berbeda, game ini juga sedang dibangun di atas mesin game baru yakni Unreal Engine 4.
Pergeseran ini secara alami menimbulkan pertanyaan apakah eFootball akan mampu mengatasi beberapa jebakan dan tantangan khas yang dapat ditimbulkan model free to play, dan bagaimana konten akan dikirimkan ke pemain setelah rilis.
Dalam wawancara eksklusif dengan TechRadar, produser eFootball Seitaro Kimura tentang bagaimana tim pengembangan akan mengelola cross-play, manfaat bekerja dengan Unreal Engine 4, dan apa yang dia anggap sebagai inovasi terbesar eFootball.
Dari Pro Evolution Soccer hingga PES, dan sekarang eFootball – Kimura menjelaskan keputusan untuk menghapus nama seri yang sudah berjalan lama (dikenal sebagai Winning Eleven di Jepang) disebabkan oleh banyak faktor. Terutama, prospek mengubah game menjadi esport yang layak.
“Kami sedang mengerjakan proyek untuk mengubah mesin game PES bertepatan dengan rilis generasi berikutnya dari konsol game rumahan seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X|S,” kata Kimura-san.