Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya pengawasan terhadap platform AI yang beroperasi di India, di mana pemerintah mengumumkan rencana memberikan izin bagi operasi mereka.
Rajeev menekankan pentingnya platform AI menghormati konsumen India dan menyoroti konsekuensi hukum berdasarkan hukum IT dan pidana India karena menyebarkan informasi palsu.
Selain itu, kontroversi chatbot AI Gemini semakin meningkat karena dituduh bias dan ketidakakuratan sejarah. Kritik muncul saat Gemini dilaporkan menolak membuat gambar orang kulit putih dan secara historis menggambarkan tokoh kulit putih sebagai orang kulit berwarna.