Pada tahap awal, penerapan smart city di Kabupaten Siak fokus pada integrasi data ke sebuah platform smart city yang dinamakan Skota Data (solusi kota), serta pengembangan pariwisata melalui pembangunan aplikasi mobile Smart Tourism (Android).
“Secara umum pelayanan kepada masyarakat dapat menjadi lebih baik, masyarakat mendapatkan informasi yang bermanfaat dan berkualitas, peran aktif masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara semakin dirasakan,” kata Zulfahmi.
Skota menawarkan solusi menyeluruh yang terbagi dalam beberapa tahapan, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga sosialisasi pada masyarakat.
“Lintasarta fokus untuk membuat Indonesia lebih pintar, kota demi kota. Dengan semakin banyak wilayah Indonesia yang mengimplementasikan smart city akan merangsang daerah lain ikut tumbuh menjadi kota lebih pintar sehingga terus berkembang dan berkompetisi menjadi kota mandiri," kata Lintasarta Business Director, Alfi Asman.
Menurut Alfi, dukungan solusi total Information and Communications Technology (ICT) yang lengkap mulai dari infrastruktur yang andal dan jaringan komunikasi luas hingga daerah terpencil di seluruh Indonesia menjadi pondasi kuat dalam mendukung implementasi smart city di seluruh Indonesia.
Alfi menuturkan, membangun Indonesia melalui teknologi menjadi komitmen Lintasarta serta kolaborasi sebagai salah satu kunci sukses dalam mendukung tujuan tersebut. Penerapan smart city di wilayah Pemkab Siak menambah daftar kota dan kabupaten yang didukung Lintasarta dalam pengimplementasian Smart City.