2. Coaching and Mentoring
Pada metode ini melibatkan seorang atasan, supervisor, atau mentor yang bertanggung jawab untuk membimbing karyawan dalam menjalankan tugasnya. Coaching dan mentoring tidak hanya membantu karyawan memahami tugas, tetapi juga pengembangan keterampilan interpersonal dan kepemimpinan.
Coaching lebih berfokus pada peningkatan keterampilan tertentu dalam pekerjaan sehari-hari. Seorang coach biasanya memberikan umpan balik secara langsung dan membantu karyawan mengatasi tantangan yang mereka hadapi di tempat kerja.
Mentoring, di sisi lain lebih bersifat jangka panjang dan bertujuan untuk mengembangkan karier karyawan dengan memberikan wawasan serta pengalaman dari mentor yang lebih senior.
3. Job Rotation
Metode Job Rotation memungkinkan karyawan untuk berpindah dari satu posisi ke posisi lain di perusahaan guna memahami berbagai aspek operasional di dalam organisasi. Program ini dirancang untuk memperluas wawasan karyawan mengenai berbagai tugas dan tanggung jawab di departemen yang berbeda.
Berkat mengalami berbagai peran, karyawan dapat mengembangkan keterampilan multidisiplin dan menjadi lebih fleksibel dalam menjalankan tugas. Selain itu, job rotation juga membantu perusahaan untuk menemukan potensi tersembunyi dari karyawan.
Metode ini umumnya digunakan di perusahaan besar yang ingin mengembangkan karyawan agar memiliki pemahaman menyeluruh tentang bisnis dan organisasi.
Sekilas OJT mungkin terlihat serupa dengan magang atau internship, tapi kenyataannya berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan utama OJT dan magang:
1. Tujuan
OJT bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan dalam jangka panjang agar mereka lebih siap menghadapi tugas di tempat kerja. Sementara itu, magang lebih berfokus pada memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa atau fresh graduate yang ingin mengenal dunia kerja sebelum benar-benar terjun ke dalam industri tertentu.
2. Durasi
Program OJT umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama, tergantung pada kebutuhan perusahaan. Bisa berlangsung selama beberapa bulan hingga lebih dari satu tahun. Sebaliknya, magang biasanya memiliki durasi yang lebih singkat, berkisar antara 1 hingga 6 bulan.
3. Status Karyawan
Peserta OJT biasanya adalah karyawan perusahaan yang memang telah diterima bekerja dan sedang menjalani masa pelatihan untuk meningkatkan keterampilan.
Sedangkan, peserta magang masih berstatus sebagai mahasiswa atau lulusan baru yang belum menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut. Mereka mengikuti program magang sebagai bagian dari persyaratan akademik atau untuk menambah pengalaman kerja sebelum mendapatkan pekerjaan tetap.