JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluarkan peringatan keras untuk aplikasi Bigo Live. Ini karena maraknya iklan judi online dan konten pornografi dari penggunanya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan sudah menyimpan bukti kuat yang menunjukkan Bigo Live memuat konten pornografi dan iklan judi online. Jika tidak dikurangi, Bigo Live akan ditutup.
"Bigo Live sudah peringatan kedua, tinggal ketiga. Sebentar lagi, saya kan ini berdasarkan tim, laporan tim, bukti-buktinya cukup, sudah pornografi, sudah judi, iklan judi, ya sudah," kata Budi di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).
Bigo Live sendiri, kata Budi sudah berjanji akan memperbaiki muatan konten yang melanggar saat peringatan pertama. Oleh karena itu, Kominfo memberikan keringanan pada Bigo Live dengan tidak melakukan pemblokiran.
Faktanya, Bigo Live masih memuat konten iklan judi online dan pornografi. Berangkat dari situ, Kominfo memberikan peringatan kedua dan ketiga yang akan dilayangkan jika tidak ada perubahan.