"Windows Defender itu sangat terlalu sepele kalau digunakan untuk server bersifat negara seperti sekarang ini. Harusnya menggunakan standar TIER standar suatu sistem," tuturnya.
Pada dasarnya, penyerangan siber ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Sebelumnya sejumlah serangan juga pernah terjadi di Indonesia. Lantas apa yang membuat keamanan siber Indonesia begitu lemah?
Roy Suryo menilai lemahnya sistem keamanan di Indonesia dikarenakan dua faktor yakni teknis dan non-teknis. Untuk faktor teknik, Roy menilai Indonesia tidak update terhadap teknologi.
"Kita kurang update terhadap teknologi, sistem pengamanan, sistem proteksi seperti yang katanya kita pake Windows Defender. Seperti yang saya katakan, kita harusnya sudah pakai ISO 27001," tuturnya.
Untuk faktor non-teknis, kata Roy, penempatan orang yang salah.
Kronologi Serangan Ransomware PDNS 2
Kominfo mengungkapkan awalnya terjadi gangguan pada PDNS 2 berupa serangan siber dalam bentuk ransomware bernama Brain Cipher.