PDNS 2 Diserang Ransomware, Pengamat Soroti Penggunaan Proteksi Windows Defender

Dini Listiyani
PDNS 2 Diserang Ransomware, Pengamat Soroti Penggunaan Proteksi Windows Defender (Foto: unsplash)

"Windows Defender itu sangat terlalu sepele kalau digunakan untuk server bersifat negara seperti sekarang ini. Harusnya menggunakan standar TIER standar suatu sistem," tuturnya.

Pada dasarnya, penyerangan siber ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Sebelumnya sejumlah serangan juga pernah terjadi di Indonesia. Lantas apa yang membuat keamanan siber Indonesia begitu lemah?

Roy Suryo menilai lemahnya sistem keamanan di Indonesia dikarenakan dua faktor yakni teknis dan non-teknis. Untuk faktor teknik, Roy menilai Indonesia tidak update terhadap teknologi.

"Kita kurang update terhadap teknologi, sistem pengamanan, sistem proteksi seperti yang katanya kita pake Windows Defender. Seperti yang saya katakan, kita harusnya sudah pakai ISO 27001," tuturnya.

Untuk faktor non-teknis, kata Roy, penempatan orang yang salah. 

Kronologi Serangan Ransomware PDNS 2

Kominfo mengungkapkan awalnya terjadi gangguan pada PDNS 2 berupa serangan siber dalam bentuk ransomware bernama Brain Cipher. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Bisnis
9 bulan lalu

Bjorka Ungkap Dugaan Data Nasabah Bocor, Ini Kata BCA

Bisnis
10 bulan lalu

Konsultan Keamanan Siber Duga Serangan Ransomware ke BRI Cuma Hoaks

Bisnis
10 bulan lalu

BRI Tak Temukan Serangan Ransomware terhadap Sistem Perbankan

Internet
1 tahun lalu

Begini Pentingnya Keamanan Data untuk Pebisnis Besar di Era Digital

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal