PDNS 2 Diserang Ransomware, Pengamat Soroti Penggunaan Proteksi Windows Defender

Dini Listiyani
PDNS 2 Diserang Ransomware, Pengamat Soroti Penggunaan Proteksi Windows Defender (Foto: unsplash)

Usai penemuan ransomware, ditemukan upaya penonaktifan fitur keamanan Windows Defender mulai 17 Juni pukul 23.15 WIB. Ini memungkinkan aktivitas malicious (berbahaya) beroperasi. 

Aktivitas malicious mulai terjadi pada 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB di antaranya instalasi fail malicious, penghapusan file system penting, dan penonaktifan layanan berjalan. Pada 20 Juni 2024 pukul 00.55 WIB Windows Defender mengalami crash dan tidak beroperasi. 

Dalam pemaparan di rapat Komisi I DPR Menkominfo Budi Arie juga membenarkan adanya permintaan tebusan senilai 8 juta dolar AS atau sekira Rp131 miliar.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Bisnis
10 bulan lalu

Bjorka Ungkap Dugaan Data Nasabah Bocor, Ini Kata BCA

Bisnis
12 bulan lalu

Konsultan Keamanan Siber Duga Serangan Ransomware ke BRI Cuma Hoaks

Bisnis
12 bulan lalu

BRI Tak Temukan Serangan Ransomware terhadap Sistem Perbankan

Internet
1 tahun lalu

Begini Pentingnya Keamanan Data untuk Pebisnis Besar di Era Digital

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal