Pemerintah Blokir 1,5 Juta Konten Judi Online, Transaksi Turun 80 Persen

Muhamad Fadli Ramadan
Dalam periode 20 Oktober 2024 hingga 7 Mei 2025, terdapat 1,5 juta konten judi online diblokir pemerintah. (Foto: Fadli Ramadan)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus berupaya memberantas aktivitas judi online (judol) di Indonesia. Setidaknya dalam periode 20 Oktober 2024 hingga 7 Mei 2025, ada 1,5 juta konten judol diblokir.

Dirjen Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar mengungkapkan pemblokiran tersebut membuat nilai transaksi turun 80 persen. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai menyadari bahaya dari praktik judol.

"Dalam periode 20 Oktober 2024 hingga 7 Mei 2025, Direkturat Jeneral Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi Dan Digital telah melakukan penanganan terhadap 1.385.420 konten judi online," ujar Alexander di kantor Komdigi, Jumat (9/5/2025).

Alexander menjelaskan penyebaran konten judol terbesar ditemukan pada laman dan alamat IP, yakni sebanyak 1.248.405 konten. Sisanya tersebar di berbagai platform media sosial.

Seperti Meta (Facebook dan Instagram) sebanyak 58.585 konten, layanan berbagi file 48.370 konten, Google termasuk YouTube 18.534 konten, X (sebelumnya Twitter) 10.086 konten, TikTok 550 konten, Telegram 880 konten, serta platform lain sejumlah 10 konten.

Selain itu, dalam periode Juli 2023 hingga Mei 2025, Komdigi juga telah mengajukan 14.478 nomor rekening dan 2.188 akun dompet digital yang diduga terlibat aktivitas judi online kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk penanganan lebih lanjut.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Melawan Misinformasi dan Disinformasi Sejak Dini, Peran Orang Tua hingga Pemerintah Lindungi Anak

Telco
7 hari lalu

Komdigi Dorong Industri Telekomunikasi Libatkan AI sebagai Kompetensi Inti

Internet
9 hari lalu

Komdigi Sebut AI Bisa Berantas Praktik Perdagangan Manusia

Internet
10 hari lalu

Menkomdigi Ungkap Transaksi Judi Online Turun 70 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal