JAKARTA, iNews.id - Malware bisa menginfeksi smartphone pengguna. Belum lama ini, aplikasi Barcode Scanner dihapus dari Google Play Store setelah diketahui mengirimkan malware ke jutaan ponsel pengguna lewat pembaruan.
Barcode Scanner sebenarnya adalah aplikasi pemindai barcode sederhana yang menawarkan fungsi untuk memindai QR code dan membuat barcode. Aplikasi ini dikembangkan oleh Lavabird Ltd. dan telah diunduh lebih dari 10 juta kali.
Namun, baru-baru ini terdeteksi aktivitas berbahaya setelah update terakhir aplikasi. Beberapa pengguna mulai mengeluhkan beberapa keanehan yang muncul di ponsel mereka, seperti browser default yang dibuka dengan sendirinya dan menampilkan iklan secara tiba-tiba.
Awalnya pengguna tidak mengetahui penyebab gangguan ini karena mereka tidak pernah mengunduh aplikasi belakangan ini, dan selalu mengunduh aplikasi dari Play Store.
Para peneliti dari Malwarebytes menemukan Barcode Scanner adalah penyebabnya. Malwarebytes merilis sebuah laporan baru yang menunjukkan aplikasi Barcode Scaneer mengirimkan malware penghasil iklan ke ponsel pengguna, kemungkinan melalui pembaruan di Desember tahun lalu.