MOUNTAIN VIEW, iNews.id - WhatsApp belum lama ini mengeluarkan aturan privasi baru. Akibat aturan privasi ini, dominasi WhatsApp perlahan-lahan mulai tergerus pesaingnya.
Telegram, salah satu pesaing WhatsApp terkena imbas positif dari aturan privasi baru WhatsApp. Pengguna tampaknya mulai melirik Telegram untuk berkirim pesan.
CEO Telegram, Pavel Durov, mengatakan, Telegram telah mendapatkan 25 juta pengguna baru hanya dalam waktu 72 jam terakhir. Padahal, rata-rata pengguna baru Telegram pada 2020 hanya 1,5 juta per hari.
Selain itu, melansir dari Android Police, Kamis (14/1/2021), Telegram juga berhasil melampaui 500 juta pengguna aktif bulanan. Dari total 25 juta pengguna baru Telegram itu, 38 persen di antaranya berasal dari Asia, 27 persen dari Eropa, dan 21 persen dari Amerika Latin.
Sementara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, menyumbang 8 persen dari total pengguna baru itu. Awal tahun 2021 memang sepertinya tidak berpihak ke pada WhatsApp.