JAKARTA, iNews.id - Twitter menjadi tempat netizen untuk membicarakan berbagai macam topik, termasuk belanja. Data Twitter memperlihatkan percakapan mengenai belanja meningkat 60 persen sejak Maret 2020 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Dilihat dari volume tweet, orang-orang cenderung berbelanja secara online selama periode di rumah. Tercatat, sebanyak 89 persen orang menggunakan Twitter di Indonesia melakukan pembelian secara online pada kuartal 1 2020.
Menurut data Brandwatch, 44 persen pengguna Twitter di Indonesia berbicara mengenai belanja pakaian atau aksesori, makanan 40 persen, peralatan rumah, dan elektronik 35 persen, perawatan diri 33 persen, dan tentang ponsel atau gawai 27 persen.
Selain itu, Twitter mencatat, pertumbuhan kuat di Indonesia dengan volume tweet sebesar 14,5 persen hingga Maret tahun ini. Hal ini dapat menjadi peluang bagi para brand menerapkan strategi pemasaran jelang momen belanja tahun ini.
"Banyak orang datang ke Twitter untuk menemukan dan mencari rekomendasi tentang brand tertentu, melakukan review produk melalui utas, serta mendiskusikan produk yang sedang populer atau ramai dibicarakan. Topik tentang belanja yang biasanya baru mulai terlihat pada pertengahan tahun, kini mulai ramai dibicarakan sejak Maret 2020," kata Country Industry Head Twitter Indonesia Dwi Adriansah.