Angela menilai format lintas platform ini memberi nilai tambah signifikan bagi setiap konten yang diproduksi. Setiap program kini bisa menjangkau audiens dengan cara berbeda tanpa kehilangan kekuatan pesan utamanya. Hal ini menjadi bukti bahwa sinergi antara televisi dan digital justru memperluas dampak media, bukan saling menggantikan.
Lebih lanjut, Angela menyebut kolaborasi dengan YouTube sebagai bentuk nyata dari transformasi televisi masa depan. Ia percaya pemanfaatan maksimal atas platform digital dapat memperluas jangkauan dan memperkuat pengaruh MNC Group secara global. “Platform ini membuka peluang besar agar konten MNC dikenal di seluruh dunia,” ujarnya.
Menurut Angela, keunggulan YouTube tidak hanya pada jumlah pengguna, tetapi juga pada luasnya jangkauan lintas negara. Dia berharap kolaborasi ini menjadi pintu bagi MNC Group untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. “Kami ingin MNC dikenal sebagai pembawa nama baik bangsa dengan konten yang bisa diterima masyarakat global,” katanya.
Transformasi digital yang dilakukan MNC Group mencerminkan langkah strategis industri media dalam menghadapi pergeseran perilaku penonton. Dengan jangkauan 260 juta pelanggan di YouTube dan konten yang terus berkembang, perusahaan ini optimistis masa depan penyiaran akan semakin terbuka luas.
Angela menegaskan, inti dari perubahan ini bukan sekadar teknologi, tetapi juga pemahaman terhadap audiens. “Perubahan kebiasaan penonton adalah peluang, bukan ancaman. Yang penting kita mampu beradaptasi dan berevolusi bersama mereka,” ujarnya.