Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Pelaku Minta Tebusan Rp131 Miliar

Muhamad Fadli Ramadan
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware (Foto: Fadli)

Berdasarkan penelusuran, serangan ini pertama kali ditemukan di laman dark web. Diketahui ada banyak data yang tersebar, sehingga BSSN juga melakukan konfirmasi ke pihak-pihak terkait memgenai data yang dijual di dark web.

"Banyak sekali data, memang pasar gelap ada banyak data yang diperjual-belikan. Kita juga telah konfirmasi ke beberapa pihak dan benar itu data lama mereka," tuturnya.

Saat ini, Pusat Pelayanan Imigrasi sudah berjalan normal untuk keperluan izin tinggal, pengurusan visa, dan lainnya.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Nasional
9 bulan lalu

Menkomdigi Minta Jajarannya Fokus Capai Target Transformasi Digital

Bisnis
9 bulan lalu

Bjorka Ungkap Dugaan Data Nasabah Bocor, Ini Kata BCA

Bisnis
11 bulan lalu

Konsultan Keamanan Siber Duga Serangan Ransomware ke BRI Cuma Hoaks

Bisnis
11 bulan lalu

BRI Tak Temukan Serangan Ransomware terhadap Sistem Perbankan

Internet
1 tahun lalu

Begini Pentingnya Keamanan Data untuk Pebisnis Besar di Era Digital

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal