MENLO PARK, iNews.id - Sebanyak lebih dari 540 juta data Facebook dilaporkan dibiarkan terbuka di server internet publik. Kini, perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg ini tengah menyelidiki masalah tersebut.
Para peneliti untuk firma UpGuard menemukan dua set data pengguna Facebook yang terpisah pada server cloud Amazon publik. Perusahaan keamanan merinci temuannya dalam blogpost.
Satu set data, ditautkan dengan perusahaan media Meksiko Cultura Colectiva, berisi lebih dari 540 juta data, termasuk komentar, likes, reaksi, nama akun, ID Facebook, dan banyak lagi. Set lainnya, yang ditautkan dengan aplikasi Facebook yang tidak aktif bernama At the Pool.
Set kedua secara signifikan lebih kecil dibanding yang pertama. Tapi, berisi plaintext password untuk 22.000 pengguna. Dataset besar diamankan pada Rabu kemarin setelah Bloomberg menghubungi Facebook.
Dataset yang lebih kecil diambil secara offline selama investigasi UpGuard. Exposure data bukanlah hasil dari pelanggaran sistem Facebook.