JAKARTA, iNews.id – Ribuan kreator konten hingga pelaku bisnis digital dari berbagai negara berkumpul dalam ajang SVOLUTION Digital Summit (SDS) 2025 di Bali. Acara tiga hari ini disebut sebagai momentum bersejarah yang mendefinisikan ulang arah kewirausahaan digital dengan fokus pada perdagangan berbasis kecerdasan buatan (AI).
Lebih dari 3.500 peserta hadir, mulai dari solopreneur, afiliasi, media buyer, hingga pimpinan perusahaan global. Mereka bersama-sama menjelajahi peluang baru di dunia bisnis modern yang kian didorong oleh teknologi pintar.
“SVOLUTION Digital Summit adalah ajakan untuk bertindak. Inilah momen di mana sistem cerdas menggantikan budaya kerja keras,” ujar Racheal Tan, Ketua Penyelenggara SDS 2025 dalam keterangan persnya dilansir Jumat (19/9/2025).
Dia menuturkan, gelaran ini menandai awal gaya hidup digital yang lebih efisien dan bebas bagi wirausahawan di seluruh dunia. SDS 2025 juga mencatat sejarah dengan mendapat pengakuan resmi dari ASEAN Records sebagai “Digital AI Commerce Summit Pertama dan Terbesar yang Diselenggarakan Secara Fisik.” Sertifikat diserahkan langsung kepada Andrew Lim, Co-Founder SVO ai, disaksikan Racheal Tan serta Justin Teow, salah satu pendiri platform tersebut.
Ajang ini menghadirkan lebih dari 50 pembicara global dan diikuti peserta dari 65 negara. Pencapaian ini mengukuhkan SDS 2025 sebagai salah satu panggung digital terbesar di Asia Tenggara.
Lebih dari 30 tokoh internasional hadir sebagai pembicara. Di antaranya Dan Henry, mentor pemasaran bernilai 100 juta dolar AS, Rory Flynn, pendiri Systematiq dengan konsep “1 Prompt = 1000 Ads,” hingga Peter Kell, pakar VSL sekaligus pendiri Genius AI.