Riset Ungkap Perusahaan di Indonesia Berlomba Adopsi Teknologi AI

Dani M Dahwilani
Perusahaan di Indonesia saat ini berlomba mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan. 

Adapun dalam survei, beberapa faktor kunci yang mendorong pengadopsian AI generatif, antara lain pengalaman pelanggan serta karyawan inovatif terhadap pasar sebanyak 49 persen. Kemudian, ekspektasi pelanggan untuk dihadirkan pengalaman layanan yang makin cepat dan tepersonalisasi 46 persen. Adapun kebutuhan karyawan menggunakan tools AI generatif 42 persen.

Para C-Suite di Indonesia sangat optimistis perihal pengintegrasian teknologi AI generatif ke dalam bisnis. Mereka juga melakukan aksi nyata agar langkah ini berhasil. 

C-Suite juga mengungkapkan IT (41 persen) merupakan lini bisnis paling terdampak dengan adanya teknologi AI generatif, melebihi dampak yang dirasakan bagian front-office, seperti customer service (32 persen), pemasaran (26 persen), serta penjualan (18 persen), meskipun merekalah yang berhadapan langsung dengan pelanggan.

Meski penggunaannya sudah meluas, 93 persen dari para C-Suite percaya masih ada beberapa faktor yang menghambat pengadopsian AI generatif dalam bisnis mereka. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Internet
17 jam lalu

AI Sangat Berpotensi Buka Lapangan Pekerjaan, Ini Faktanya!

Bisnis
8 hari lalu

Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng Masuk Daftar Orang Terkaya di China, Segini Hartanya

Belanja
10 hari lalu

Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 

Telco
11 hari lalu

Komdigi Dorong Industri Telekomunikasi Libatkan AI sebagai Kompetensi Inti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal