Riset Ungkap Perusahaan di Indonesia Berlomba Adopsi Teknologi AI

Dani M Dahwilani
Perusahaan di Indonesia saat ini berlomba mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan. 

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan di Indonesia berlomba mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan. Ini dapat dilihat dari riset terbaru Salesforce yang mengungkap teknologi AI generatif merupakan satu dari tiga prioritas bisnis teratas 82 persen eksekutif perusahaan (C-Suite) di Indonesia.

Dalam riset yang melibatkan 207 pimpinan perusahaan berskala besar, 50 persen mengatakan perusahaannya telah memiliki strategi AI generatif yang jelas. Sementara 42 persen tengah menyusun strategi AI generatif untuk bisnis.

Sebab itu, perusahaan-perusahaan di Indonesia berlomba menjadi yang terdepan dalam mengadopsi AI. Riset mengindikasikan perusahaan-perusahaan yang belum mengimplementasikan AI berpotensi kalah dalam persaingan dengan mereka yang sudah melakukannya. 

"Penerapan AI generatif dalam proses CRM dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas dengan memperdalam wawasan perusahaan," ujar Chief Commercial Officer Telin, Kharisma di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Dia mengungkapkan gelombang perubahan penggunaan chatbot dan copilot ke penggunaan agen-agen AI otonom bisa datang lebih cepat. Bahkan, saat ini disinyalir telah terjadi pergeseran besar menuju agentic systems. 

Ini terlihat dari 100 persen dari C-Suite di Indonesia yang menjadi responden meyakini dalam waktu 3 tahun ke depan AI sudah bisa diandalkan untuk mengerjakan satu dari tiga pekerjaan, seperti penulisan, memperhalus tulisan, serta bantuan untuk membereskan masalah IT karyawan sehari-hari.

Country Leader, Indonesia, Salesforce, Iman Muhammad mengatakan, para CEO melirik AI sebagai solusi untuk menciptakan nilai tambah yang terukur dan dalam menjaga daya saing bisnis. Langkah pertama yang harus diambil adalah melakukan unifikasi data. 

"Dalam setiap perbincangan saya dengan para pimpinan perusahaan tentang implementasi AI, kami selalu berkesimpulan bahwa data yang dapat diakses dalam satu tempat sangat penting untuk meningkatkan diperolehnya manfaat positif serta tingkat akurasi dari pengimplementasian AI," ujarnya. 

"Tanpa membangun pemahaman terhadap masing-masing pelanggan, berbagai inisiatif AI generatif yang diterapkan perusahaan akan tidak maksimal,” kata Imam. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Internet
8 jam lalu

AI Sangat Berpotensi Buka Lapangan Pekerjaan, Ini Faktanya!

Bisnis
8 hari lalu

Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng Masuk Daftar Orang Terkaya di China, Segini Hartanya

Belanja
9 hari lalu

Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 

Telco
11 hari lalu

Komdigi Dorong Industri Telekomunikasi Libatkan AI sebagai Kompetensi Inti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal