JAKARTA, iNews.id - Satelit Satria-I digadang-gadang mampu menyediakan konektivitas internet merata di Indonesia. Hal ini diungkapkan Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ITB.
Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ITB Ian Yosef M. Edward mengatakan dengan posisi satelit pada Geostationer maka cakupannya bisa mencakup ke seluruh Nusantara.
"Benar memang satria-1 dapat menyediakan konektivitas secara merata ke seluruh Indonesia, dengan posisi satelit pada Geostationer (36.000 km) maka cakupannya bisa ke seluruh Indonesia," ujar Ian saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (20/8/2021).
Sekedar informasi Satelit SATRIA-1 akan digunakan untuk penyediaan akses internet bagi 150.000 titik layanan publik yang belum tersedia akses internet dari total 501.112 titik layanan publik di Indonesia. Satelit ini rencananya akan mengudara pada 2023 mendatang.