Setelah 2 Tahun, Rusia Akhirnya Cabut Larangan Penggunaan Aplikasi Telegram

Dini Listiyani
Aplikasi Telegram (Foto: Unsplash)

Awal bulan ini, Durov mengatakan, pihak berwenang di Rusia harus mencabut larangan untuk membiarkan pengguna di Negeri Beruang Merah ini mengakses layanan dengan lebih nyaman.

Dia mengatakan Telegram telah meningkatkan alatnya untuk mendeteksi dan menghapus konten ekstremis di platform. Untuk diketahui, popularitas Telegram naik selama dua tahun belakangan ini.

Pada April 2020, Telegram mengatakan telah mencapai 400 juta pengguna aktif bulanan, dua kali lipat dari basis penggunanya hanya dalam dua tahun terakhir.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internet
6 bulan lalu

Profil dan Biodata Pavel Durov: Bos Telegram yang Wariskan 14 Miliar Dolar AS ke 100 Anak Biologisnya

Internet
11 bulan lalu

Cara Bikin Bot Telegram yang Canggih dan Mudah untuk Pemula!

Internet
11 bulan lalu

Cara Nonton Bareng di Telegram: Ikuti Langkah-Langkah Ini untuk Nobar Online Anti Ribet

Internet
11 bulan lalu

Cara Login Telegram Tanpa Nomor HP: Simak Tips dan Trik Terkini!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal