JAKARTA, iNews.id - Aplikasi perpesanan Telegram sedang mengembangkan layanan video calling grup. Rencananya fitur yang sudah ada di WhatsApp ini akan diluncurkan akhir 2020.
Telegram mengklaim layanan video calling grup saat ini menawarkan keamanan dan kegunaan. Keduanya tidak terlalu mulus pada Zoom yang ramah pengguna dan dilanda beberapa kritik keamanan.
Namun, menurut Telegram, video call grup versi mereka akan menawarkan keduanya yakni kemanan dan kegunaan, sebagaimana dikutip dari The Verge, Sabtu (25/4/2020).
Selain menyampaikan rencana peluncuran video calling grup, Telegram juga mengumumkan mereka telah mencapai 400 juta pengguna aktif bulanan. Angka tersebut dua kali lipat basis penggunanya dalam 2 tahun.
Telegram mengatakan melihat setidaknya 1,5 juta pengguna baru mendaftar untuk layanan ini setiap hari. Namun, basis penggunanya masih jauh jika dibandingkan WhatsApp yang mempunyai 2 miliar pengguna pada Februari tahun ini.
Pada kesempatan yang sama, Telegram juga merinci koleksi fitur baru yang diluncurkan sekarang. Pengguna kini bisa menambahkan cuplikasi edukasi untuk kuis yang dibuat pada layanan, ada direktori baru untuk menelusuri 20 ribu stiker yang tersedia di Telegram.