Sikap Skeptis Jadi Salah Satu Cara untuk Menghindari Hoaks

Fikri Kurniawan
Ilustrasi (Foto: Unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Internet menyebabkan informasi bohong atau hoaks menyebar dengan cepat. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang termakan informasi bohong tersebut.

Hoaks terakhir yang ramai dibicarakan di dunia maya adalah penemuan babi ngepet di Depok, Jawa Barat. Belakangan, hoaks tersebut disebarkan oleh seorang ustaz demi mendongkrak popularitasnya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan agar terhindar dari hoaks adalah menumbuhkan sikap skeptis dalam diri. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skeptis berarti kurang percaya atau ragu-ragu (terhadap keberhasilan ajaran dan sebagainya).

Kurangnya sikap skeptis dalam diri, maka semakin banyak hoaks yang akan menyerang. Sebab, segala informasi akan diterima akan ditelan secara utuh.

"Bahkan disebarkan kembali tanpa periksa ulang kebenarannya atau disaring terlebih dahulu," tulis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), melalui akun Twitter resminya, dikutip Senin (3/5/2021).

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internet
1 tahun lalu

Demi Kelancaran Pilkada Serentak 2024, Begini Jalan Kominfo Perangi Hoax

Internet
2 tahun lalu

iNews Resmi Bergabung Koalisi Cek Fakta, Wujud Komitmen Perangi Hoaks

Internet
2 tahun lalu

Menkominfo Minta Masyarakat Jaga Jempol untuk Cegah Penyebaran Hoax: Ini Lebih Dahsyat dari Mulut

Nasional
2 tahun lalu

Cara Membedakan Berita Baik dan Berita Palsu atau Hoax, Saring Sebelum Sharing 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal