JAKARTA, iNews.id - Para ilmuwan dari Imperal, Universitas Harvard, Universitas Queensland, dan Universitas Sunshine Coas membongkar alasan Cheetah mampu berlari cepat. Temuan ini telah dicatat di jurnal Nature Communications.
Dalam penelitiannya, para ilmuwan mengembangkan model yang menunjukkan bagaimana otot-otot hewan bergerak saat berada di darat. Kemudian, menilai batasan seberapa cepat mereka dapat berlari.
Dari sini terungkap anatomi Cheetah memang dirancang untuk berlari cepat. "Hewan tercepat bukanlah gajah besar atau semut kecil, namun berukuran sedang, seperti cheetah. Mengapa kecepatan lari tidak sesuai dengan pola teratur yang mengatur sebagian besar aspek anatomi dan performa hewan?” kata Departemen Bioteknologi Imperial College London Dr David Labonte dikutip dari Newsweek.
Labonte menemukan tidak hanya ada satu batasan mengenai seberapa cepat seekor hewan dapat berlari. Ada dua batasan yakni seberapa cepat dan jauh otot-otot mereka dapat berkontribusi.
Kecepatan lari maksimum ditentukan oleh batas mana yang pertama kali mereka penuhi, yang mana batasan ini sendiri ditentukan oleh ukuran keseluruhan hewan.