TikTok Ubah Cara Membayar Kreator Filter, Tingkat Pembayaran Jadi Bervariasi

Dini Listiyani
TikTok Ubah Cara Membayar Kreator Filter (Foto: Solen Feyissa/unsplash)

JAKARTA, iNews.id - TikTok mengubah struktur pembayaran baru untuk kreator. Perubahan dituangkan dalam program Effect Creator.

Program Effect Creator Rewards pertama kali diumumkan pada Mei dengan sekitar 6 juta dolar AS disisihkan untuk membayar kreator efek dan filter. Sebelum peluncuran program, kreator program pada dasarnya membuat filter, mini game, dan lainnya dengan imbalan yang kecil atau bahkan tanpa imbalan sama sekali. 

Sebelumnya, kreator juga diharuskan menggunakan filter mereka di setidaknya 500.000 video. Batasan tersebut kini telah diturunkan, sehingga pembuat konten hanya perlu memiliki lima filter yang dipublikasikan di platform dan setidaknya tiga di antaranya digunakan dalam 1.000 video. Hal ini mungkin membuka peluang bagi pembuat konten skala kecil untuk membuka program ini.

Program ini juga akan diperluas secara geografis. Kreator di Brasil, Australia, Kanada, Finlandia, Indonesia, Irlandia, Jepang, Korea, Malaysia, Belanda, Filipina, Polandia, Uni Emirat Arab, dan Vietnam kini memenuhi syarat. Meskipun ini merupakan langkah menuju lebih inklusif, belum ada indikasi kapan program ini akan dibuka secara global.

TikTok kemudian mengumumkan mengambil pendekatan baru dalam pembayaran. Berdasarkan aturan baru, tingkat pembayaran sekarang akan bervariasi, bukan biaya tetap untuk semua kreator konten, sebagaimana dikutip dari Engadget. 

TikTok mengatakan pembayaran yang diterima setiap kreator konten akan didasarkan pada beberapa hal, seperti “wilayah tempat video itu dibuat.” Sampai saat ini, masih belum jelas apakah hal ini akan berdampak baik atau buruk bagi para pembuat konten. 

Jika TikTok memperhitungkan biaya hidup lokal, kita dapat melihat para pembuat konten di Amerika Serikat mengantongi dana sebesar 6 juta dolar AS yang secara proporsional lebih besar dibandingkan mereka yang berada di negara-negara berkembang juga melakukan upaya yang sama. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

Australia Larang Medsos untuk Remaja Bulan Depan, Platform Bisa Didenda Rp544 Miliar

Internasional
9 hari lalu

Australia Bakal Jadi Negara Pertama di Dunia Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Health
18 hari lalu

Heboh Wanita Keracunan Jamur Enoki, Ini Faktanya!

Internet
2 bulan lalu

Komdigi Cabut Pembekuan Sementara TDPSE TikTok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal