JAKARTA, iNews.id - ChatGPT berhasil memperbaiki bug signifikan di tubuh sendiri. Hal ini bisa terlihat di antarmuka chatbot besutan OpenAI, di mana mereka berhasil memperbaiki masalah riwayat percakapan.
"Kami telah memulihkan riwayat percakapan untuk semua pengguna ChatGPT dan menyelesaikan masalah mendasar, yang disebabkan bug signifikan di pustakan sumber terbuka," kata ChatGPT sebagaimana dikutip dari TechRadar.
Untuk diketahui bug yang dimiliki ChatGPT diakui CEO OpenAI Sam Altman memang cukup besar. Alhasil memicu dua masalah, salah satunya memungkinkan pengguna melihat judul riwayat percakapan pengguna lain.
Melihat judul percakapan chat pengguna lain tentu akan membingungkan pengguna yang tak mengingatnya. Karena, mereka hanya melihat judul dan bukan konteks lengkap dari percakapan.
Menurut Altman dalam tweetnya, dia merasa tidak enak tentang itu. Oleh karena itu perbaikan bug yang dilakukan, meskipun harus mengorbankan fitur riwayat chat ChatGPT untuk sementara waktu tak bisa diakses pengguna.
"Guna memastikan masalah ini tidak terulang kembali, pengguna tak akan mengambil riwayat chat mereka sejak pagi 20 Maret. Kami mohon maaf kepada pengguna atas kesulitan yang ditimbulkan," tulis ChatGPT.
Sejauh ini tidak diketahui detail soal akar penyebab bug, meskiun Altman menjanjikan postmortem teknis. Ini menunjukkan ChatGPT adalah platform AI yang terus berkembang dan tak sepenuhnya sempurna.