JAKARTA, iNews.id - Samsung melarang karyawannya menggunakan ChatGPT. Pelarangan ini buntut dari kebocoran data serius yang dialami perusahaan.
Sejumlah karyawan Samsung tanpa sengaja membocorkan data rahasia perusahaan saat mencoba menggunakan ChatGPT untuk membantu mereka dalam bertugas beberapa waktu lalu. Parahnya, kejadian ini berulang dalam jangka waktu sebulan, di mana karyawan ikut memasukkan data rahasia untuk membantu memperbaiki masalah dengan kode sumber mereka.
Saat ini Samsung mengatakan mengambil langkah menciptakan lingkungan yang aman dengan tidak lagi menggunakan AI generatif. Ini berlaku untuk seluruh karyawan.
"HQ sedang meninjau langkah-langkah keamanan untuk menciptakan lingkungan yang aman untuk menggunakan AI generatif dengan aman guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan,” kata Samsung dikutip dari Techradar.
Larangan ini berlaku bagi siapa pun yang menggunakan ponsel, tablet, atau komputer perusahaan Samsung, dengan staf juga diminta tidak mengunggah informasi bisnis sensitif menggunakan perangkat pribadi apa pun.
Sebagai gantinya, Samsung dilaporkan tengah mengembangkan layanan AI internalnya sendiri demi penggunaan internal oleh karyawan. Tapi, kemampuannya masih terbatas dengan ukuran hingga 1024 byte saja.