JAKARTA, iNews.id - Para penjahat siber mempunyai banyak cara untuk melancarkan aksinya. Peneliti keamanan siber bahkan menemukan tiga aplikasi di Google Play Store yang menyimpan spyware.
Penjahat siber memanfaatkan aplikasi untuk mengumpulkan data dari perangkat yang ditargetkan. Informasi yang diambil mencakup data lokasi dan daftar kontak korban.
Menurut laporan Cyfirma, perusahaan Cyber Security, sejumlah hacker terkait dengan grup hacker DoNot. Grup dilaporkan menargetkan organisasi terkenal di Asia Tenggara sejak 2018.
Aplikasi yang digunakan dalam kampanye dari DoNot yakni mengumpulkan informasi dasar. Data digunakan untuk ancaman dan serangan malware yang lebih berbahaya.
Saat ini, kabarnya kelompok itu telah melakukan serangan tahap pertama. Terkait itu, Cyfirma berpendapat aplikasi yang diduga menyebarkan spyware tersedia di Google Play. Aplikasi itu mencakup nSure Chat dan iKHfaa VPN, yang diunggah pengembang Security Industry.