JAKARTA, iNews.id - Para hacker tak ragu memanfaatkan Hari Perempuan Sedunia untuk mencari korban. Di hari International Women's Day, hacker menargetkan korban perempuan.
Perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan lusinan website dan halaman phishing yang terinfeksi malware. Sebagian besar memang ditargetkan untuk perempuan.
Website dan halaman itu mencakup komunitas, forum dengan artikel anjuran, toko online yang menjual pakaian atau kosmetik untuk perempuan, dan banyak lagi.
Halam awalnya sumber yang sah hingga akhirnya diretas penyerang untuk menyebarkan malware. Di antara ancaman yang menyebar di situs yang terdeteksi ditemukan web skimmer.
Peneliti di Kaspersky mengklaim, web skimmer biasanya tertanam dalam kode toko online untuk mencuri data pembayaran pengguna. Ini menyebabkan potensi kerugian finansial bagi korbannya.