JAKARTA, iNews.id - Pengguna perangkat Windows perlu berhati-hati terhadap malware baru. Karena, malware berbahaya telah menginfeksi browser internet, pengelola kata sandi, dan bahkan dompet cryptocurrency.
Tim Riset Ancaman Uptycs menamai malware baru The Meduza Stealer. Meski belum ada serangan spesifik yang dikatikan dengan The Meduza Stealer, Uptycs mengatakan malware itu mampu mencuri data menyeluruh.
Uptycs mengatakan administrator The Meduza Stealer telah mempromosikan malware baru. Dia menunjukkan berhasil menghindari deteksi software antivirus terkemuka.
Cuplikan layar menunjukkan Bitdefender, AVG, Kaspersky, McAfee, dan Malwarebytes semuanya gagal mendeteksi malware dalam pemindaian statis dan dinamis dari file pencuri Meduza.
Sebagaimana dikutip dari Digital Trends, malware menargetkan beberapa aplikasi sensitif, termasuk browser dan pengelola kata sandi. Daftar browser Serangan Meduza Stealer mencakup beberapa versi Chrome, Edge, Firefox, Opera, Brave, dan lusinan lainnya yang belum pernah saya dengar.
Target lain yang dicatat termasuk klien perangkat lunak Steam, Discord, pengelola kata sandi, aplikasi otentikasi dua faktor, dan ekstensi dompet cryptocurrency.
Untuk menghindari menjadi korban malware The Meduza Stealer, Uptycs menyarankan Anda menginstal pembaruan secara teratur untuk komputer Anda dan aplikasi apa pun, berhati-hatilah saat mengunduh file, gunakan kata sandi yang kuat, dan hindari ekstensi browser yang mencurigakan.