Selain penggunaan kartu fisik yang berkurang, eSIM dapat mengurangi biaya distribusi. Meskipun tidak dijelaskan seberapa besar efisiensi yang dihasilkan dari penggunaan eSIM.
“Sekarang kan kita harus mendistribusikan kartu ke seluruh Indonesia. Ke seluruh Indonesia kan banyak kota. Nah, kan distribusi logistiknya mahal. Jadi, efisiensi terbanyak dapat dari sana,” ujar CEO XL Axiata Dian Siswarini.
Seperti diketahui saat ini operator seluler di Indonesia yang telah resmi menggelar eSIM adalah Smartfren. Menyusul Smartfren, Tri Indonesia juga tengah mempersiapkan teknologi eSIM.