SAN BRUNO, iNews.id- Akun milik Donald Trump telah diblokir oleh berbagai media sosial (medsos) besar, termasuk YouTube. Kini, perusahaan mempertimbangkan akan membuka blokir tersebut.
YouTube memblokir akun Donald Trump menyusul kerusuhan di Capitol Hill pada awal Januari. Video yang dibagikan Trump juga dihapus, karena dinilai sudah sesuai dengan aturan YouTube yang diremajakan pada Desember 2020 lalu.
Kini YouTube mempertimbangkan membuka kembali akun YouTube Trump, asal risiko kekerasan yang ditimbulkan akibat konten yang dibagikannya berkurang. Mengutip dari The Verge, Sabtu (6/3/2021), akun Trump yang diblokir YouTube memang bersifat sementara.
Tidak seperti pemblokiran oleh dilakukan Facebook dan Twitter yang bersifat permanen. Dalam sebuah wawancara dengan Head Atlantic Council, CEO YouTube, Susan Wojcicki, menawarkan deskripsi lebih konkret terkait bagaimana kanal Trump bisa diaktifkan kembali.