Komet tersebut dikenal memiliki pergerakan sangat cepat dan meninggalkan bentangan cahaya berwarna di belakangnya saat menembus atmosfer Bumi.
Hujan Meteor Perseid terjadi setiap tahun antara 17 Juli dan 24 Agustus. Tetapi pada 2021 akan mencapai puncaknya pada 12 Agustus malam dan pagi hari di 13 Agustus.
8. Hujan Meteor Oktober (8-9 dan 20-21 Oktober)
Akan ada dua hujan meteor yang terjadi pada Oktober 2021 mendatang. Pada 8-9 Oktober malam, Meteor Draconid akan menghujani warga Bumi.
Draconid terbentuk saat Bumi melewati puing-puing debu yang ditinggalkan oleh Komet 21P / Giacobini-Zinner, yang terjadi setiap 6,6 tahun.
Kemudian pada 20-21 Oktober akan terjadi Hujan Meteor Orionid. Meteor Orionid muncul saat Bumi bergerak melalui area ruang yang dipenuhi puing-puing dari Komet Halley.
9. Hujan Meteor Geminid (13 dan 14 Desember)
Geminid merupakan hujan meteor terderas yang terjadi di tahun ini. Dengan dukungan cuaca, 120 meteor Geminid dapat dilihat per jam saat kondisi puncak. Geminid adalah meteor yang cerah dan cepat serta cenderung berwarna kuning.
Waktu terbaik untuk melihat hujam meteor ini dari pukul 22.29 AEST pada 13 Desember dan akan tetap aktif hingga pukul 05.10 pagi pada 14 Desember. Sementara waktu puncaknya akan terjadi sekitar pukul 03.00 pagi AEST pada 14 Desember.
10. Gerhana Matahari Total (4 Desember)
Gerhana matahari total terjadi saat bulan baru berada di antara matahari dan bumi, lalu menghasilkan bagian paling gelap dari bayangannya di bumi.