Bennu tidak terganggu selama miliaran tahun. Tidak hanya letaknya yang dekat dan mengandung karbon, Bennu juga sangat primitif sehingga para ilmuwan menghitung batu terbentuk dalam 10 juta tahun pertama sejarah Tata Surya, lebih dari 4,5 miliar tahun yang lalu.
Berkat efek Yarkovsky, dorongan kecil yang tercipta ketika asteroid menyerap sinar Matahari dan memancarkan kembali energi tersebut sebagai panas.
Bennu adalah artefak primordial yang terawetkan dalam ruang hampa, mengorbit di antara planet dan bulan serta asteroid dan komet. Karena usianya yang sangat tua, Bennu bisa saja terbuat dari bahan yang mengandung molekul yang ada saat kehidupan pertama kali terbentuk di Bumi.
Semua bentuk kehidupan di bumi didasarkan pada rantai atom karbon yang terikat dengan oksigen, hidrogen, nitrogen, dan unsur lainnya. Namun, bahan organik seperti yang diharapkan para ilmuwan temukan dalam sampel Bennu tidak selalu berasal dari biologi, sebagaimana dikutip dari NASA.
Apakah bennu sampah luar angkasa atau harta karun ilmiah? Batu luar angkasa ini sebenarnya klasifikasi astronomi yang sebenarnya. Asteroid tumpukan puing seperti Bennu terbuat dari banyak potongan puing batuan yang dikompresi secara gravitasi.
Jenis detritus ini dihasilkan ketika tumbukan menghancurkan benda yang jauh lebih besar. Bennu, sebaliknya, tingginya kira-kira sebesar Empire State Building.
Bennu diberi nama pada 2013 oleh seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun dari Carolina Utara yang memenangkan Nama Asteroid. Kompetisi, kolaborasi antara misi, Planetary Society, dan survei asteroid LINEAR yang menemukan Bennu.