2. Kulit Turun ke Bawah
Penjelajah luar angkasa akan berakhir dengan kaki yang sangat kurus. Menurut NASA ketika manusia berdiri di Bumi, darah mengalir ke kaki. Jantung harus bekerja ekstra keras melawan gravitasi untuk menggerakkan darah ke seluruh tubuh.
Di luar angkasa, tanpa tarikan gravitasi, darah mengalir ke tubuh bagian atas dan kepala.
3. Sistem Kekebalan Tertekan
Menurut studi 2014, sistem kekabalan astronot sangat terganggu di luar angkasa. Ahli studi biologi dan imunologi NASA radiasi, mikroba, stre, gaya berat mikro, perubahan siklus tidur, dan isolasi semuanya dapat berdampak pada sistem kekebalan anggota kru.
Jika situasi ini bertahan untuk misi luar angkasa yang lebih lama, itu mungkin dapat meningkatkan risiko infeksi, hipersensitivitas, atau masalah autoimun untuk astronot eksplorasi.
4. Tidak Terkoordinasi
Menyesuaikan kembali kehidupan di Bumi bisa sama rumitnya. Beberapa astronot telah melaporkan menjatuhkan sesuatu adlam upaya membiarkan mereka melayang di sekitar.
5. Tumbuh Tanpa Gravitasi
Pelancong luar angkasa sebenarnya tumbuh sekitar 3 persen lebih tinggi dalam enam bulan di International Space Station (ISS). Ini kerena di lingkungan tanpa gravitasi, tulang belakang bebas mengembang.
Mereka akan menyusut ke ketinggian normal merea setelah kembali ke Bumi selama beberapa bulan.