Layaknya periode Permian, gunung berapi mengeluarkan karbon dioksida dalam jumlah besar, sehingga mendorong perubahan iklim memusnahkan kehidupan yang terjadi di Bumi. Temperatur global meningkat, es mencair, dan permukaan laut naik dan diasamkan. Akibatnya, banyak spesies laut dan darat punah, ini termasuk buaya prasejarah besar dan beberapa pterosaurus terbang.
5. Kepunahan K-Pg
Kepunahan K-Pg atau lebih dikenal sebagai hari di mana dinosaurus mati. Peristiwa terjadi karena asteroid selebar lebih dari 8 mil jatuh ke Bumi dengan kecepatan sekitar 45.000 mph (72.000 km/jam).
Asteroid meninggalkan lubang selebar 110 mil (180 km) dan kedalaman 12 mil (19 km), yang disebut kawah Chicxulub. Tabrakan menghanguskan semua daratan di sekitarnya dalam jarak 900 mil (1.450 km) dan mengakhiri kekuasaan dinosaurus selama 180 juta tahun di Bumi.
Setelaj itu, langi menjadi hitam selama berbulan-bulan karena puing-puing dan debu yang dihempaskan ke atmosfer. Hal ini menyebabkan tanaman tidak bisa menyerap sinar Matahari dan akhirnya mati secara massal, dan menghancurkan rantai makanan dinosaurus.